PRABUMULIH, NAGARA.ID – Walikota Prabumulih Ridho Yahya dan Dirjen Binalattas Kemenaker RI, Budi Hartawan melakukan penandatanganan penyerahan lahan untuk pembangunan Unit Pelaksana Teknis Pusat Balai Latihan Kerja (UPTP – BLK) di Ruang Rapat Gedung Pemkot Prabumulih, Jumat (28/5/2021).
Usai penandatanganan dilanjutkan dengan melakukan peninjauan lapangan lahan pembangunan UPTP BLK yang berada di Desa Tanjung Raman.
Dalam sambutannya, Ridho Yahya mengatakan, dirinya merasa bangga karena Kemenaker akan membangun UPTP BLK di Desa Tanjung Raman pada bulan Agustus ini. Dia berharap agar pembangunan BLK UPTP ini mampu menciptakan tenaga kerja yang siap pakai di dunia usaha dan industri.
Dipercayanya Prabumulih oleh pihak Kemenaker untuk memiliki UPTP BLK terbesar dan terlengkap di Sumsel, dikarenakan banyak program-program yang berhasil dijalankan dengan baik dan menjadi percontohan nasional. Pihak Kemenaker sendiri akan membangun fasilitas UPTP BLK pada bulan Agustus 2021 ini dilahan seluas 17 hektare menggunakan dana APBN.
Ridho menambahkan, dengan adanya UPTP BLK di Prabumulih para pekerja di Sumatera Selatan yang mencari pekerjaan tapi tidak mempunyai skill akan dilatih di sini.
Sementara Dirjen Binalattas Kemenaker, Budi Hartawan menambahkan, Walikota Prabumulih sudah menyerahkan lahannya dan Kemenaker akan segera membuat perencanaannya dan pembangunannya. “BLK Kemenaker ini menjadi BLK Provinsi Sumsel yang ditempatkan di kota Prabumulih dan diharapkan sebagai BLK kota Prabumulih sebagai pembina untuk BLK-BLK yang lain di Sumsel,” ungkapnya.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, pada tahap awal akan dibangun beberapa workshop dulu sesuai anggaran yang ada,” ujarnya.