Tebar Benih Ikan di Lokasi Embung Konservasi Kebun Raya Sriwijaya

INDRALAYA, NAGARA.ID – Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, mengikuti acara soft launching Embung Konservasi Kebun Raya Sriwijaya, Selasa (9/3/2021) di  Desa Bakung, Ogan Ilir (OI), Sumsel.

Hadir pula Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, Kalaksa BPBD Sumsel Iriansyah dan sejumlah pejabat utama TNI, Polri dan Pemda di wilayah Sumsel serta Instansi terkait lainnya.

Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan bahwa, ada beberapa fungsi Kebun Raya Sriwijaya ini nantinya, yaitu sebagai pusat penelitian lahan basah, sebagai tempat pendidikan/pelatihan/magang, sebagai tempat wisata dan sebagai konservasi eks situ sumber daya hayati flora dan fauna lahan basah.

Untuk menjalankan empat fungsi tersebut, kata HD, Kebun Raya Sriwijaya memerlukan embung konservasi ini. “Embung konservasi sangat penting untuk keberlangsungan fungsi kebun raya karena berfungsi sebagai konservasi sumberdaya air dan lingkungan, menjaga keseimbangan tinggi muka air lahan rawa gambut di musim penghujan maupun dimusim kemarau, termasuk untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sekitar dan mendukung Kebun Raya Sriwijaya sebagai salah satu destinasi wisata,” urainya.

Acara tersebut diakhiri dengan penebaran benih ikan ke dalam rawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − 6 =