Oknum Polisi dari Jambi, Diduga Tewas di Suriah sebagai Anggota ISIS

JAKARTA, NAGARA.ID – Seorang oknum anggota kepolisian asal Jambi, Brigadir Syahputra dikabarkan tewas di Suriah setelah menyatakan diri bergabung dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan diduga memiliki peran sebagai pelatih perang.

Kepala Bidang Humas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah membenarkan bahwa Syahputra tidak bertugas sejak tiga bulan terakhir.  “Sampai sekarang belum kembali berdinas,” kata Almansyah sebagaimana diberitakan CNN Indonesia, kemarin.

Namun demikian, Polda Jambi belum mengetahui keberadaan personelnya tersebut. Menurutnya, Maret lalu, Almansyah sempat menyebutkan Brigadir Syahputra ada di kampung halamannya di Medan karena ada urusan keluarga.

Aparat dari Indonesia di ISIS

Menurut pengamat terorisme Alchaidar, sosok aparat dalam barisan ISIS memang banyak termasuk dalam barisan para simpatisan ISIS asal Indonesia.

“Saya pernah diperlihatkan video soal seorang polisi dan tentara yang bergabung ke dalam ISIS, menurut info mereka itu dijadikan pelatih perang,” katanya.

Alchaidar mengatakan keberangkatan para simpatisan ISIS biasanya diberikan tugas sesuai bakat dan keahliannya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Syahputra berasal dari kesatuan Polres Batanghari, Jambi. Dalam informasi pada situs Azzammedia dinyatakan, Syahputra telah mengganti namanya menjadi Abu Azzyn Al Indunisiy. Ia disebutkan adalah salah satu kesatria mujahid di Syam (Suriah).

Syahputra pergi ke Suriah pada Maret lalu untuk bergabung dengan ISIS. “Ia bertolak dari Indonesia menuju bumi Syam dan mendeklarasikan dirinya menjadi pelindung kemuliaan Islam dan umatnya, dengan membai’at Amirul Mukminin dan Khalifah Muslimin Abu Bakar al Baghdadiy al Husainiy al Qurasyi -hafidzohullah wa ro’ah- dan menjadi seorang Mujahid Daulah Khilafah,” demikian tertulis di Azzamedia.com.

Dalam tulisan tersebut juga dilengkapi foto Brigadir Syahputra saat menjadi polisi, lengkap dengan seragam dan menenteng senapan laras panjang. Di sebelah foto tersebut juga dipajang fotonya setelah bergabung dengan ISIS. Dalam foto tersebut ia mengenakan baju loreng coklat dan kain penutup kepala hitam.

Dalam tulisan yang dipublikasikan kemarin itu, Brigadir Syahputra dinyatakan telah tewas. Ia tewas dalam sebuah pertempuran di Tal Tamr wilayah Al Barakah saat melawan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − 9 =