JAKARTA, NAGARA.ID – Presiden Joko Widodo menjadi presiden pertama di dunia yang disuntik dengan vaksin Sinovac yang diproduksi China diikuti sejumlah perwakilan lapisan masyarakat antara lain tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, pelaku usaha, pedagang pasar hingga tokoh agama. “Setelah kita melakukan vaksinasi perdana ini nanti akan terus dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten, kota seluruh tanah air,” ujar Jokowi usai vaksinasi di Istana Merdeka, Rabu (13/1).
Tak ayal, sejumlah media asing mengunggah laporannya menjadi headline seperti yang dilakukan Channel News Asia (CNA).
Dalam laporan itu, CNA menulis bahwa Indonesia adalah negara pertama di dunia selain Tiongkok yang menyetujui penggunaan vaksin ini secara nasional. CoronaVac dari Sinovac bekerja dengan menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan tubuh terhadap virus dan membutuhkan 2 dosis agar efektif.
Seperti yang diketahui, deretan negara lainnya juga melakukan vaksin Covid-19. Beberapa pemimpin negara tersebut adalah Joe Biden yang akan jadi Presiden AS dan Raja Salman dari Arab yang kompak memakai vaksin Pfizer.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) atas vaksin tersebut pada 11 Januari 2021.
Beberapa pemimpin dunia telah melakukan vaksinasi adalah:
Perdana Menteri Lee Hsien Loong menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech pada hari Jumat (8/1/2021) di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) pada peluncuran resmi vaksinasi untuk petugas kesehatan.
Institusi kesehatan umum, termasuk rumah sakit dan poliklinik, di Singapura akan memulai vaksinasi untuk staf mereka pada hari Jumat (8/1/2021). SGH memperkirakan sekitar 90 karyawannya akan mendapatkan vaksinasi pada hari pertama vaksinasi ini.
Dikutip dari Channel News Asia, peluncuran resmi dilakukan setelah uji coba skala kecil di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular, di mana 40 karyawan menerima suntikan mereka pada 30 Desember 2020.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaksanakan di Israel, Sabtu (19/12/2020). Menurut laporan Al Jazeera, Netanyahu dengan demikian menjadi orang pertama di Israel yang menerima vaksin Covid-19.
“Saya yang meminta untuk divaksin pertama kali, bersama dengan Menteri Kesehatan Yuli Edelstein. Hal itu untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekaligus membujuk mereka untuk ikut vaksinasi,” ujar Netanyahu seperti dikutip Antara, Minggu (20/12/2020).
Raja Arab Salman, bin Abdulaziz al-Saud menerima dosis pertama vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTench pada Jumat (8/1/2021).
Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah berterima kasih kepada Raja Salman lantaran penerimaan vaksin tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan demi kepentingan warga masyarakat sejak awal pandemi hingga saat ini.
“Hari ini, Raja menerima vaksin untuk mencegah dirinya terpapar virus, dan inisiarif ini menegaskan bahwa kerajaan mengutamakan pencegahan dibandingkan pengobatan,” ungkap Al-Rabiah, mengutip Arab News, Sabtu (9/1/2021).
Presiden terpilih AS Joe Biden, pada Senin (11/1/2021) menerima dosis kedua vaksin Covid-19, empat minggu setelah dia diberikan suntikan pertama.
Biden disuntik dosis kedua vaksin Pfizer-BioNTech di sebuah rumah sakit di Newark, Delaware, negara bagian yang menjadi tempat kelahirannya dan markas transisinya berada. Biden menerima dosis pertama pada 21 Desember.