Sebanyak 62 Penumpang dan Kru Pesawat Sriwijaya Air Belum Diketahui Nasibnya

JAKARTA, NAGARA.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ada 62 penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air yang belum diketahui nasibnya sampai dengan saat ini. “Ada tujuh anak-anak dan tiga bayi dalam pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak. Total penumpang 50 orang, dan  12 kru.  Penumpang terdiri dari 43 orang dewasa dan tujuh anak-anak dan tiga bayi,” kata Budi Karya, Sabtu (9/1/2021).

Sementara itu, kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) yang diduga adalah bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak tadi sore.

Kapten kapal ptroli, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir. Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.

“Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter,” kata dia.

Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.

Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.

Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

“Saya dapat dari WhatsApp, orang dari Kelurahan Lancang bilang mereka katanya lihat ada pesawat jatuh,” jelas Junaedi ketika dihubungi wartawan, Sabtu (9/1/2021).

Diketahui, maskapai Sriwijaya Air hilang kontak itu berkode SJY 182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

Terkait pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dijelaskan jubir Kemenhub Adita Irawati dan Humas Basarnas Yusuf Latief.

Adita Irawati kepada wartawan membenarkan adanya pesawat hilang kontak yang diketahui maskapai Sriwijaya Air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 − two =